SUNAT atau khitan ternyata punya manfaat.
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa sunat sangat menguntungkan
bagi kaum laki-laki, di antaranya mencegah infeksi bahkan kanker.
Alat genital laki-laki memang rentan alami infeksi dan peradangan
karena berada di luar tubuh. Selain itu, Mr P laki-laki juga
menghasilkan cairan smegma yang rentan mengundang bakteri penyebab bau
dan komplikasi lainnya.
“Penumpukan smegma karena praktik kebersihan yang kurang dapat
menimbulkan tampilan yang kotor atau bau tidak sedap. Namun, ini lebih
banyak ditemukan pada anak-anak. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan
penyunatan,” kata dr Mahdian, penemu Mahdian Klem, yang ditulis Okezone dari rilis yang diterima.
Pada studi systematic review dan meta-analysis yang dilakukan oleh
Natasha L Larke, dkk, ditemukan bahwa penyunatan atau sirkumsisi pada
anak dapat menurunkan infeksi dan risiko terjadinya kanker penis.
“Ini karena smegma biasanya menumpuk di sekitar sulcus coronarius,
yaitu cincin yang melingkari pangkal kepala penis. Dengan sirkumsisi,
daerah ini menjadi lebih mudah dijangkau dan dibersihkan. Pada orang
yang disirkumsisi, pembentukan smegma jauh berkurang karena prepusium
yang melepaskan sel kulit mati pembentuk smegma juga telah dibuang,”
terangnya.
Sunat juga bisa membantu mencegah infeksi pada anak dengan
penyempitan kulup atau fimosis. Pada kasus yang seperti itu, penyunatan
mempermudah anak untuk membersihkan penis dan mencegah infeksi berulang
pada saluran kemih.
“Saat ini sunat telah dianjurkan oleh WHO sebagai salah satu
pencegahan penularan HIV/AIDS. Sekarang ini telah dipermudah dengan
hadirnya berbagai teknik sunat yang modern, praktis, dan aman. Salah
satu teknik sunat modern yang makin populer adalah klem sekali pakai,”
imbuh dr Mahdian.
sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2016/03/24/481/1344517/sunat-terbukti-mencegah-infeksi-dan-kanker-genital
No comments:
Post a Comment